SILOGISME KATEGORIAL, SILOGISME HIPOTESIS, SILOGISME
ALTERNATIF, ENTIMEM
A. Silogisme Kategorial
adalah silogisme yang semua
proposisinya merupakan kategorial. Proposisi yang mendukung silogisme disebut
dengan premis yang kemudian dapat dibedakan menjadi premis mayor (premis yang
termnya menjadi predikat), dan premis minor ( premis yang termnya menjadi
subjek). Yang menghubungkan di antara kedua premis tersebut adalah term
penengah (middle term).
Contohnya :
Semua tumbuhan membutuhkan air. (Premis Mayor)
Akasia adalah tumbuhan (premis minor)
Akasia membutuhkan air (Konklusi)
Semua makhluk hidup membutuhkan makan
Hewan adalah makhluk hidup
Hewan membutuhkan makan
Semua siswa SMA mengenakan seragam
Tito siswa SMA
Tito mengenakan seragam
Semua hewan buas tinggal dihutan
Singa adalah hewan buas
Singa tinggal dihutan
B. Silogisme Hipotetis
adalah jenis silogisme yang terdiri
atas premis mayor yang bersifat hipotesis ,dan premis minornya bersifat
katagorial . Silogisme Hipotesis ini dapat dibedakan menjadi 4 macam , yaitu :
1.
Silogisme hipotesis yang premis minornya mengakui
bagian antecedent.
Contoh :
Jika hari ini
cerah , saya akan ke rumah kakek ( premis mayor )
Hari ini cerah
( premis minor )
Maka saya akan
kerumah kakek ( kesimpulan )
2.
Silogisme hipotesis yang premis minornya mengakui
bagian konsekuen
Contoh :
Jika hutan
banyak yang gundul , maka akan terjadi global warming ( premis mayor )
Sekarang
terjadi global warming ( premis minor )
Maka hutan banyak
yang gundul ( kesimpulan )
3.
Silogisme hipotesis yang premis minornya mengingkari
antecedent
Contoh :
Jika pembuatan
karya tulis ilmiah belum di persiapkan dari sekarang, maka hasil tidak
akan maksimal
pembuatan karya
ilmiah telah di persiapkan
maka hasil akan
maksimal
4.
Silogisme hipotesis yang premis minornya mengingkari
konsekuen
Contoh :
Bila presiden
Mubarak tidak turun , Para demonstran akan turun ke jalan
Para demonstran
akan turun ke jalan
Jadi presiden Mubarak
tidak turun
C. Silogisme Alternatif
adalah silogisme yang terdiri atas
premis mayor berupa proposisi alternatif. Proposisi alternatif yaitu bila
premis minornya membenarkan salah satu alternatifnya. Kesimpulannya akan menolak
alternatif yang lain.
Contoh:
Nenek Sumi
berada di Bandung atau Bogor.
Nenek Sumi
berada di Bandung.
Jadi, Nenek Sumi
tidak berada di Bogor.
D. Entimem
Silogisme ini jarang ditemukan dalam
kehidupan sehari-hari, baik dalam tulisan maupun lisan. Yang dikemukakan hanya
premis minor dan kesimpulan.
Contoh entimen:
Dia menerima hadiah pertama karena dia telah menang
dalam sayembara itu.
Anda telah memenangkan sayembara ini, karena itu Anda
berhak menerima hadiahnya.
Sumber: http://ditaariska.blogspot.com/2013/04/silogisme-kategorial-silogisme.html?m=1
Tidak ada komentar:
Posting Komentar